brand & merk

beberapa bulan yang lalu saya menyempatkan diri membaca majalah (kalau tidak salah majalah MARKETING), ada satu hal yang cukup menarik. "Ciptakan BRAND sebelum menciptaan MERK". jauh-jauh hari sebelum merk diciptakan, ciptakan dulu brand. mungkinkah? saya ragu saat itu. biasanya brand ada bersamaan dengan merk. tapi setelah dibaca-baca, benar juga. meskipun telah ada merk tetapi jika belum
memiliki brand di benak masyarakat agak percuma. bahkan jika sebelum merk ada, tetapi image masyarakat atau konsumen tentang diri kita sudah jelek, ketika kita membuat merk, image mereka tetap jelek.
setelah dipikir-pikir, banyak aspek kehidupan yang menganut sistem ini. coba politik, sebelum berkampanye, jika caleg telah dicap jelek oleh masyarakat maka akhirnya ketika pemilu juga tidak dapat suara (kecuali bermain curang). Rasulullah pun sebelum menjadi Rasul telah memiliki brand atau image yang baik. sehingga meskipun banyak yang memusuhi, musuhnya pun sebenarnya menaruh hormat kepada beliau (cuma jaim aja).
bagaimana dengan kita? sudahkah kita membuat brand yang baik sebelum membuat merk atau menampilkan merk (nama) kita ke hadapan konsumen?
untuk lebih jauh tentang artikelnya, buka saja majalah-majalah beberapa bulan yang lalu, majalah apa, edisi kapan, saya lupa. obrak-abrik saja lah.... ^_^