Andai...

pernah suatu kali aku dan dua orang temanku, ketika lagi jajan mie ayam (penting ga sih), berandai-andai saja ngobrolin jika salah satu dari kami punya rumah sakit, dua orang yang lain mau jadi apa. memang dari kami bertiga, salah satunya adalah mahasiswa jurusan pendidikan dokter (fakultas kedokteran), sedangkan aku dan satu temanku dari jurusan teknik industri. temanku (yang sesama teknik industri) bilang akan jadi pemilik perusahaan yang menangani parkir. apa jadinya rumah sakit tanpa adanya parkir yang teratur, bisa-bisa ambulan mau masuk terhambat gara-gara mobil pasien atau mobil pengunjung. apalagi kalau rumah sakit menangani sendiri urusan perparkiran, begitu besar biaya yang dikeluarkan hanya untuk urusan parkir, jangan-jangan nanti biaya yang dikeluarkan oleh pasien malah lebih banyak untuk urusan parkir.
itu temanku, terus aku jadi apa ya??? aku jadi pemilik perusahaan cleaning service. bukan sebagai pekerja cleaning servicenya lho... tapi penyedia layanan cleaning sservice. bayangkan kalau di rumah sakit tidak ada cleaning service yang baik. baik disini dalam arti pekerjaannya sesuai dengan prosedur khususnya prosedur kebersihan dan higienitas. kalau saja rumah sakit sampah medis dan sampah non-medis tercampur apa jadinya. kalau di rumah sakit sampah tercecer di sana-sini terutama sampah medis, nanti rumah sakit akan benar-benar menjadi "rumah sakit" yaitu rumah yang membuat orang-orang di dalamnya menjadi sakit.

berandai-andai tapi menggunakan logika... berandai-andai kan gratis.... :D