Aku dan Hujan

Alhamdulillah setelah beberapa hari merasakan cuaca yang panas dan gerah, akhirnya jogja diguyur hujan juga dengan deras. bermula dari perbincangan di eFBi, setiap dari kita hampir pasti memiliki kenangan tersendiri bersama hujan. ada kenangan indah, sedih, mengharukan, dan macam-macam lainnya. mirip dengan acara on the spot trans 7, berikut beberapa peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau saya yang bertepatan dengan hujan.


1. cinta segiembek
untuk peristiwa ini sudah saya ceritakan di posting sebelumnya. :D


2. sendiri dan lapar
waktu itu, saya belum punya komputer/laptop sendiri. jadi setiap ada tugas kampus selalu pinjam punya teman. suatu saat saya ada tugas membuat makalah, progress belum mancapai 50% dan deadline adalah besok pagi. sore-sore tanpa fikir panjang langsung ke kos teman, namanya ipam. sore-sore sudah terasa mendung pekat. dia mempersilakan saya menggunakan komputer dia tapi dia bilang kalau dia akan ada acara di luar. teman kos dia (teman saya juga), ary, juga ada acara di luar. otomatis saya sendirian di kos mereka. selama semalam hujan deras dan saya hanya sendirian di rumah kost yang bisa dibilang besar itu. yang jadi masalah, siangnya saya shaum sunnah, dan saya tidak sempat beli makan karena takutnya mereka sudah pergi sebelum saya sampai kost. di kost pun air galon tinggal sisa segelas, alhamdulillah hanya cukup untuk berbuka. alhasil selama semalam perut saya kosong. alhamdulillah tugas saya selesai tepat waktu. (kalau ipam dan ary baca, jangan komen macam-macam ya... hehehe...) :)


3. pertama kali jadi juara
ketika kelas satu SMP, saya ikut ekskul pleton inti (tonti) atau di beberapa daerah lebih dikenal dengan paskibra. konon ceritanya sekolah kami belum pernah merasakan juara lomba baris berbaris. di bulan november 2000, kami dikirim untuk mengikuti lomba tingkat kabupaten dan alhamdulillah untuk pleton putera meraih juara pertama dan menjadi juara umum. penyerahan hadiah dilakukan ketika mulai turun hujan. dan karena sangking senengnya, kami berjalan di bawah guyuran hujan yang deras, disertai petir, dari lokasi lomba ke sekolah yang jaraknya sekitar 4 km. mungkin bisa dibilang konyol tapi setidaknya memberi kesan di kemudian hari. dan perlu diketahui bahwa di tidak jarang ketika latihan tidak hanya ketika cuaca panas tapi juga ketika hujan deras. :)


4. main bola
ketika SMP, teman-teman sukanya main bola. mau tidak mau saya ketularan mereka. di kelas dua, sering bertanding antar kelas. meski bukan pertandingan resmi, tapi hampir tiap sore lapangan tidak pernah sepi dari pertandingan, entah kelas apa versus kelas apa. panas maupun hujan, kami tetap bermain, bahkan ketika hujan deras. yang pasti, ketika pulang dengan naik angkutan umum, jok angkutan pun basah karena pakaian kami.


5. KKN 1
masih berkaitan dengan KKN, pernah juga ketika berangkat KKN, terjadi hujan lebat. di beberapa titik jalan jogja terjadi banjir. saat itu saya masih menggunakan motor yamaha alfa 100 cc (tergolong kuno untuk anak kuliah). di sepanjang jalan hanya berharap motor saya tidak mogok karena air yang menggenang mengingat banyak motor yang kelasnya di atas motor saya dan lebih baru yang mogok di jalan. alhamdulillah motor saya dapat melewati hujan dan genangan air dengan agak tersengal-sengal tapi tidak mogok. sayangnya, 50 meter sebelum sampai di rumah pak dukuh, motor saya mogok juga. setidaknya tidak mogok di jalan raya atau di perlintasan kereta. :)


6. KKN 2
berkaitan dengan KKN juga, ternyata mogoknya motor saya masih belum seberapa dibanding motor teman saya, sebut saja danang menggunakan motor supra 100 cc, yang notabene kelasnya di atas motor saya. seminggu setelah KKN selesai, kami harus menyerahkan laporan di kantor kecamatan. sepulang dari sana, ternyata turun hujan. meski tidak begitu deras, motor danang mogok. karena dia yang riding dan hanya menggunakan satu jas hujan model batman, ketika motor dituntun, mau tidak mau saya harus berhujan-hujan. setelah beberapa meter, di-starter lagi dan menyala. eh, baru berjalan sepuluh meter mogok lagi. dituntun lagi motornya. demikian berulang tiga kali. akhirnya kami berteduh dahulu. setelah hujan reda, kami riding lagi dengan sangat hati-hati agar tidak mogok lagi. alhamdulillah sampai rumah danang meski dalam keadaan basah kuyup. sepanjang jalan kenangan aku kehujanan. :D


7. erupsi merapi
ketika erupsi merapi 2010, yang terjadi adalah hujan abu bercampur air dan pasir sehingga menjadi pekat dan di jalanan menjadi licin. pohon-pohon salak pun rubuh karena beratnya beban yang harus ditahan. sebelum hujan abu, didahului dengan hujan kerikil. entah kerikil atau gumpalan abu, tapi di genteng terasa seperti kerikil berjatuhan. untuk kisah ini, tidak akan saya ceritakan lebih panjang karena bagi sebagaian orang cukup memilukan.