Jam Belajar Masyarakat

belajarbaru-baru ini, pemerintah daerah DKI Jakarta diberitakan akan memberlakukan jam belajar malam untuk anak sekolah yaitu pukul 19:00-21:00. saya tidak akan mengkritisi kebijakan tersebut, tidak pula akan menentangnya. sebab kebijakan tersebut saya rasa bagus dan memang seharusnya diadakan. saya cuma tiba-tiba ingat pesan seorang kyai yang dahulu pernah menyampaikan dalam pengajian di kampung, bahwa bagi muslim jam belajar yang bagus adalah jam 02:00-04:00 dini hari. tapi sekali lagi, ini bukan penolakan karena beliau pengambil kebijakan melihat pukul 19:00-21:00 adalah waktu yang paling optimal.


kita semua paham bahwa pada jam-jam sore, anak-anak seharusnya dipaksa belajar daripada ngelayap kesana-kemari tidak jelas. oleh karena itu, sudah sepantasnya jika pada jam tersebut ana-anak diwajibkan belajar. kebijakan tersebut akan berhasil jika didukung oleh lingkungan yang sehat. sehat di sini dalam arti lingkungan termasuk orang tua juga ikut memaksa anak-anak untuk belajar. dahulu, tantangan terbesar jam tersebut anak-anak tidak mau belajar adalah televisi. saya rasa kondisi tersebut tidak sepenuhnya relevan lagi. sekarang, kendala yang mengganggu anak-anak bukan hanya televisi tapi ditambah dengan play station dan ponsel. ketika anak-anak (juga orang tua) sudah disuguhi game play station, mereka akan lupa waktu. begitu juga dengan ponsel yang bisa untuk akses internet dengan sinyal GPRS sekalipun. hampir semua ponsel kini sudah dilengkapi fitur browser internet. bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun kalau sudah membuka socmed semisal facebook mereka akan lupa waktu dan lupa diri.


kita tidak bisa mencapai sebuah idealitas tapi kita bisa melakukan sesuatu dengan optimal, kira-kira demikian yang selalu saya pahami setidaknya sampai saat ini. belajar pada dini hari merupakan waktu yang ideal. tapi, saya rasa cukup berat jika semua anak sekolah harus dipaksa belajar pada jam-jam dini hari. saya masih ingat sedikit materi kuliah desain sitem kerja yang sedikit membahas tentang tubuh manusia (semoga yang saya sampaikan tidak salah), pada sore hari sekitar jam 8 malam, jantung manusia mulai melemah dan semakin malam akan semakin lemah. itu sebabnya pada jam tersebut kita merasa mengantuk. selepas tengah malam jantung kita mulai menguat dan pada dini hari sudah bisa digunakan untuk beraktivitas. pada jam yang tersebut, semua dari tubuh kita terasa segar otak dan hati kita terasa hening. mungkin itu hikmahnya bagi kita yang beragama Islam disunnahkan shalat pada sepertiga malam terakhir. dan karena keheningan serta kesegaran tersebut jika kita belajar maka akan mudah terserap di otak kita. ini bisa dicoba pada masing-masing dari kita.


tapi, bisa dibayangkan jika pemerintah mengambil kebijakan bahwa jam belajar adalah dini hari, apakah pemerintah bisa memastikan pada sore hari anak-anak akan tidur atau masih bermain? apakah pemerintah bisa memastikan bahwa anak-anak dan para orang tua akan bangun pada jam tersebut? bisa jadi mereka akan tidur sepanjang malam atau mereka bermain dan malam hari tetap tidur. semua kembali kepada kita, kapan kita akan belajar dan mengawasi anak-anak untuk belajar. dan, setidaknya kita tidak mengganggu anak-anak yang ingin belajar.