ABG atau Dewasa?

remaja, ABGApa definisi dari ABG? pernah nonton film perahu kertas? terserah mau nonton di bioskop atau cari bajakan, ada sebuah scene yang cukup menarik tentang ABG. "saya sudah bukan ABG lagi, saya sudah punya KTP", demikian yang dikatakan Lude kepada Kinan. lalu apa itu ABG? saya tidak tahu. yang saya, dan mungkin juga banyak orang ketahui, ABG itu kependekan dari istilah anak baru gede.

lalu apa parameter seseorang itu bisa dikatakan ABG? apakah sama seperti yang disampaikan Lude, bahwa kalau sudah punya KTP sudah tidak bisa disebut ABG dan sudah sampai tingkatan dewasa? ok, karena saya tidak tahu maka saya samakan saja antara ABG dengan remaja. saya tidak akan bercerita tentang bagaimana kehidupan saya ketika masih ABG atau remaja dulu, karena saya lupa kapan saya menjadi ABG. :D

dunia ABG atau remaja adalah dunia abu-abu. ia disebut anak-anak sudah gengsi tapi disebut dewasa mereka belum siap. sebenarnya, siap atau tidak siap mereka harus mengikuti aturan dewasa karena memang mereka sudah bukan anak-anak lagi. ketika anak-anak, mereka mendapatkan banyak pemakluman, tapi setelah mereka beranjak remaja mereka memiliki kewajiban layaknya orang dewasa.

secara mudah begini, ketika anak-anak, mereka ketika meninggalkan ibadah mereka akan sedikit pemakluman dan yang harus dilakukan oleh orang tuanya adalah mengajaknya untuk beribadah. sedangkan ketika mereka beranjak dewasa tak ada lagi pemakluman kepadanya. bahkan perintah shalat sudah jelas, ketika anak usia 7 tahun tidak shalat maka boleh dipukul.

kasus lain, dalam urusan (maaf) seks. baik dewasa maupun anak-anak tidak boleh main-main dalam urusan seks. orang yang sudah dewasa saja dilarang dan haram melakukan hubungan di luar nikah, apa lagi mereka yang baru mengaku ABG. sayangnya, kasus seks di luar nikah sudah terlalu banyak terjadi, bukan hanya di lokalisasi prostitusi, mahawiswi, anak SMA, bahkan baru-baru ini anak SMP pun diberitakan melakukannya, direkam, dan disebarluaskan.

ABG adalah dan seharusnya masuk dalam kategori dewasa. dewasa atau baligh itu sudah cukup umur, dan mereka sudah seharusnya menjadi mumayiz atau bisa membedakan antara yang baik dan benar. benar bukan karena teman-temannya melakukan tapi benar karena perintah kebenaran. banyak yang berpendapat perilakunya benar karena mengikuti tren padahal tren yang ada adalah salah.

ada benarnya juga yang disampaikan Lude, ia bukan lagi ABG karena sudah memiliki KTP, maksudnya ia tidak perlu mengikuti tren tapi mengikuti kebaikan dan kebenaran. ia sudah seharusnya bisa membedakan baik dan buruk. mereka para ABG sudah terikat oleh aturan untuk orang dewasa baik urusan dunia maupun akhirat.

_________
Artikel ini turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger