Mau Menang Pemilu? Jadilah Blogger

a41bd2fd0e2b16cac56124fde484f7e8_lbiPemilu 2014 tidak akan lama lagi, hanya sekitar 3 bulan dari sekarang. sebagai warga negara kita berhak memilih dan dipilih dalam pemilu. Adakah dari Anda yang besok akan dipilih? karena saya tahu diri, saya sih cukup memilih saja. :) adakah hubungannya antara blogger dengan pemilu? entah ada hubungannya atau tidak, kita bisa menghubung-hubungkan mirip aku dan kamu yang ga ada hubungan dan suatu saat kita dihubungkan pake seperangkat alat shalat #eh.


jadi blogger itu bisa membuat mereka yang maju pemilu menjadi kalah bisa juga memenangkan. saya ingat dengan sebuah gerakan di salah satu partai yang menginginkan sejuta kader menulis, dan ini sudah saya bahas di blog saya yang lain akan kegagalannya. ketika sebuah partai berani menggerakkan kader dan simpatisannya agar menulis di blog, maka ketika kita sebagai orang non-simpatisan mencari suatu kata kunci yang berkaitan dengan partai tersebut akan banyak jawaban positif.






[caption id="attachment_29" align="aligncenter" width="300" caption="suasana pilakdes beberapa bulan yang lalu"]suasana pilakdes beberapa bulan yang lalu[/caption]



coba kita search google, berapa banyak blog yang menceritakan sisi positif suatu partai? kebanyakan adalah blog atau web yang diolah oleh stakeholder internal atau humas partai tertentu. jadi saran saya, bagi Anda yang menjadi bagian internal partai, gerakkan simpatisan Anda agar menjadi blogger dan menuliskan hal-hal positif tentang partai Anda.



gerakan ini akan sangat berat jika hanya dilakukan sendiri. gerakan ini harus dilakukan oleh banyak orang karena serangan akan lebih banyak daripada pertahanan. ketika mencari di google pun ketika banyak orang yang bergerak maka peluang untuk mendapatkan informasi positif lebih besar. ya mirip dengan gerakan peduli kata kunci begitu deh.



tapi Anda dan kawan blogger Anda harus siap, karena blog Anda akan diserang oleh para hater. politik adalah ajang pertumpahan darah. ketika anda menuliskan hal positif maka akan ada komentar dan serangan berupa cercaan dan makian. dan jangan lupa, mereka lebih suka menjadi anonim.



lalu bagimana dengan kita yang sudah menjadi blogger sebelum digerakkan oleh partai? ada dua pilihan, menjadi koalisi maupun oposisi. koalisi maksudnya tidak jauh dengan hal di atas, ikut mempromosikan suatu partai atau caleg melalui blog kita. oposisi, bukan semata membenci partai tertentu tapi mengkritisi.



berbeda lho antara membenci dengan mengkritisi. kalau membenci semata hanya karena tidak suka, entah apa pun alasannya. sedangkan mengkritisi bisa karena tidak sesuai dengan fakta, data, dan idealitas kita. sebagai blogger kita berlatih bertanggung jawab untuk menyampaikan sesuatu dengan berdasarkan alasan yang logis. kalau saya sih lebih memilih jadi oposisi, karena memang saya bukan bagian dari simpatisan partai. ini yang saya maksud bahwa menjadi blogger bisa membuat kalah juga karena ketika blogger berbicara di ranah online beruapa kritik pada partai, bisa jadi masyarakat lebih percaya pada blogger daripada suara politisi. apalagi kritik disuarakan oleh banyak blogger, maka suatu partai bisa hancur. paling jalan terakhir yang ditempuh oleh politisi adalah memperkarakan atas dasar pencemaran nama baik *cara basi*.



partai Anda warnanya apa? saya tidak peduli warna partai Anda apa karena kita sama-sama berbendera merah putih. :)