Saya Menggunakan Blankon Suroboyo. Kamu?

seperti biasanya, malam minggu kemarin saya berduaan dengan pacar (baca: laptop) :D . tapi ada yang berbeda dengan malam minggu kemarin. saya berduaan dengannya sampai cukup larut, hampir tengah malam baru berpisah untuk tidur. saya niatkan hati untuk mengkhitbah memformat ulang laptop saya dengan blankonlinux 9 (suroboyo).


sebenarnya sebelumnya saya juga menggunakan blankon tapi blankon 8 (rote). begitu tahu kalau blankon suroboyo sudah rilis dan kebetulan banget selama beberapa hari koneksi internet lagi stabil, maka langsung deh download menggunakan torrent yang lumayan gede, 1.2 giga. ini adalah donload terbesar sepanjang sejarah laptop saya :D .




[caption id="" align="aligncenter" width="252" caption="sumber: @blankonlinux"][/caption]


blankon suroboyo masih setia dengan desktop manokwari-nya dan icon komodo-nya seperti blankon rote. tapi ketika pertama kali saya menggunakan, rasanya ada beberapa bagian yang agak canggung. berbeda ketika dulu saya beralih dari linux mint katya (mint berapa ya ini?) ke blankon rote yang hanya berbeda tampilannya saja, tapi kali ini ada beberapa bagian yang sepertinya berubah. tapi setelah beberapa hari menggunakan, kecanggungannya mulai berkurang.


mungkin Anda yang belum pernah bersentuhan langsung dengan linux akan bingung opo kuwi blankon atau blankon linux, suroboyo, rote, katya, manokwari, komodo, dan lain sebagainya. mudahnya, blankon atau blankon linux itu sistem operasi made in Indonesia. sistem operasi itu kaya windows atau android yang jadi ruh dari komputer. terus kalau manokwari itu semacam menu di bagian kiri bawah komputer windows, ini juga produk made in Indonesia. kalau komodo itu jenis icon-icon yang ada di menu maupun folder atau file. itu semua hanya nama, kata shakespeare "apa lah arti sebuah nama". karena ini produk Indonesia, maka namanya juga Indonesia banget. :D


saya bukan orang yang expert di dunia komputer lebih-lebih per-linux-an. saya termasuk newbie bukan ya? saya sudah 4 tahun menggunakan linux tapi tidak pernah mempelajari lebih dalam lagi. saya hanya orang awam yang suka dengan tampilannya. lho kok tampilannya? lha kalau orang awam memang begini. menggunakan hanya karena suka bukan karena suka ngoprek. dan buktinya blankon cocok buat saya yang bukan tukang oprek. :D


aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan di windows kebanyakan sudah ada alternatifnya di linux. bahkan banyak yang sudah bukan alternatif lagi tetapi jadi andalan dan dikembangkan untuk windows. urusan browsing dan internetan, ga ada masalah karena ini menjadi kebutuhan kita (iya apa iya?). sebenarnya ada beberapa yang baru semisal GeoBlankon dan warsi atau warung aplikasi, tapi saya belum mencobanya :D .





[caption id="attachment_90" align="aligncenter" width="300" caption="komputerku"]komputerku[/caption]

saya tidak akan berbicara mengenai isi dari blankonlinux karena bisa dibaca di web resminya. saya cuma mau bilang kalau saya saat ini menggunakan blankon suroboyo. saya sih tidak terpengaruh dengan berita akan dihentikannya layanan microsoft terhadap windows XP karena saya memang sudah lama meninggalkannya. saya juga tidak terlalu merisaukan mengenai software bajakan karena blankon suroboyo dapat diunduh gratis. tapi kalau susah koneksi bisa beli DVD-nya di toko online semacam juragan kambing atau hubungi kampus-kampus terdekat. harganya ga mahal, paling cuma belasan ribu plus ongkir. murah kan?