Sampoerna Tutup Pabrik, Kemana Para Perokok?

dilarang merokoksetiap kita berdebat mengenai pro-kontra rokok atau merokok, kita hampir pasti mendengar "dengan merokok kita menyelamatkan banyak orang". memang benar, banyak orang yang menggantungkan hidup dari rokok. dari petani tembakau dan buruh pabrik rokok yang paling terpengaruh. tapi, ketika seseorang sedang merokok, mereka hanya berpikiran "enak" dan tidak tahu atau tepatnya tidak mau tahu dengan industri rokok. iya apa iya? :D


kini, rokok kretek (yang diproduksi dengan tangan) semakin ditinggalkan. akibatnya, PT HM Sampoerna harus menutup pabrik dan mem-PHK 4900 buruhnya. apakah dengan ini para perokok masih mau menyelamatkan mereka? apakah para perokok lalu berbondong-bondong menghisap rokok kretek? katanya demi menyelamatkan buruh dan petani tembakau? :D


sama halnya ketika petani tembakau sedang mengalami paceklik entah itu karena curah hujan yang tinggi, atau penyebab lain, apakah para perokok ikut memperjuangkan? ketika pabrik rokok mewajibkan petani menjual tembakau kualitas yang baik kepadanya, apakah para perokok ikut memberi bantuan semisal penyuluhan kepada petani tembakau? :D


mereka, para perokok, tahu bahwa merokok itu tidak baik bagi kesehatan maupun bagi kantong. tetapi mereka tetap merokok. ketika diajak ngobrol, atau lebih tepatnya berdebat, mengenai rokok, mereka akan lari kepada pernyataan berkaitan dengan buruh dan petani tembakau. satu hal yang masih menjadi pertanyaan, apakah keluarga yang memiliki pabrik rokok semisal Sampoerna itu merokok? sampai sekarang saya belum mendapatkan jawabannya. :D


silakan bagi Anda yang masih merokok, ada pilihan berhenti atau tetap merokok. tetapi jangan sesekali bilang kalau Anda merokok itu demi menyelamatkan buruh dan petani tembakau. karena itu hanya omong kosong. :D