kemarin siang saya sedang baca-baca timeline di twitter, tiba-tiba ada satu tweet tentang giveaway dari rhyantd. saya buka dan saya baca, kok rasanya aneh. jarang-jarang ada giveaway yang syaratnya adalah menceritakan ulang salah satu postingan di blog itu. karena aneh itu saya jadi penasaran untuk ikut. masalah baru muncul, tulisan mana yang akan saya ambil? akhirnya saya mengambil postingan tentang "Perkataan Einstein".
teknologi apa pun selain memiliki keuntungan pasti juga mengandung kerugian. teknologi memberikan keuntungan yang begitu besar tetapi pasti memiliki efek samping yang besar pula. selain membuat kita semakin boros, teknologi juga membuat kita semakin tidak bisa berinteraksi dengan sesama. kita lebih suka berinteraksi di dunia maya daripada bercengkerama face to face.
Einstein menyebut tindakan kita tersebut dengan istilah "idiot". tapi demi menghormati saudara-saudara kita yang mengalami kekurangan atau yang sering kita sebut idiot, kita menggunakan istilah yang lebih halus "generasi merunduk". istilah ini saya tahu dari om Karel Anderson ketika ngablogburit di pabrik Aqua Klaten.
generasi merunduk itu ungkapan bagi kita yang anytime dan anywhere selalu merunduk. merunduk bukan bermaksud menundukkan pandangan melainkan dimana-mana selalu update status atau ngetwit. lagi seminar melakukan live tweet sampai-sampai tidak tahu mana wajah pemateri yang dimaksud. waktu pacaran sama-sama merunduk, pacaran online padahal pacarnya ada di depan mukanya. dan lain sebagainya.
teknologi ibarat dua mata pisau, di satu sisi memberi keuntungan dan sisi lain memberi peluang untuk membunuh diri sendiri. satu quote yang selalu saya ingat, "komputer (dan teknologi sejenis) terdiri atas software dan hardware. keduanya hanya akan menjadi sampah jika tidak didukung oleh brainware yang baik." :)
