Cukup Ada Satu Kali Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda telah diikrarkan pada 28 Oktober 1928 dan menjadi tonggak perjuangan Bangsa Indonesia melawan penjajah. dengan ikrar bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu Indonesia, maka tak ada alasan lain untuk menggugurkannya. menurut saya, sumpah pemuda hanya ada sekali dan tidak akan pernah ada lagi. yang ada selanjutnya hanya mengingat kembali peristiwa tersebut.


banyak orang atau pihak atau organisasi ikut-ikutan membuat sumpah yang katanya bertujuan menyatukan Bangsa Indonesia. padahal jika kita lihat lebih jauh, sumpah atau janji yang ada setelah sumpah pemuda justru memecah belah bangsa. bagaimana tidak, ketika sebuah kelompok orang atau organisasi menyatakan diri bersatu dengan ikatan sumpah tetapi tidak diikuti oleh organisasi lain maka perpecahan yang terjadi. terlebih jika organisasi atau orang yang menolak tersebut juga melakukan hal yang sama dengan mengumpulkan organisasi lain. yang ada adalah dua kelompok dengan sumpah yang berbeda. semakin banyak kelompok yang membuat sumpah yang berbeda, semakin terpecah pula Bangsa Indonesia.


itulah salah satu alasan mengapa organisasi yang katanya ingin membangun bangsa justru semakin dijauhi oleh masyarakat. karena memang dengan semakin banyak organisasi yang memproklamasikan diri semakin terkotak pula masyarakat. masyarakat yang sudah terbiasa dengan persatuan justru tidak akan mengikuti arah yang membuat perpecahan.


Indonesia sudah semakin jauh melangkah ke arah yang terkotak-kotak. meski demikian masyarakat juga secara perlahan tapi pasti sudah mulai sadar untuk membina persatuan. dan mereka melakukannya tanpa ada ikatan sumpah atau ikrar yang "kaku". mereka melakukan dengan satu ikatan yaitu sumpah pemuda untuk persatuan Indonesia.


jadi, ketika ada yang bersumpah dalam sebuah ikatan, mari kita lihat lebih jauh apakah itu akan memperkuat Indonesia atau justru melemahkan. :)