Menjadi Blogger Profesional

[caption id="attachment_1954" align="alignleft" width="150"]NgaBLOGburit di pabrik AQUA, Menjadi blogger profesional Menjadi blogger profesional[/caption]
Ketika kita berbicara tentang "profesional" dan "profesionalisme", yang ada di benak kebanyakan dari kita adala tentang uang, uang, dan uang. jika demikian, menjadi blogger profesional itu yang sudah menghasilkan uang dari blognya. benarkah sesempit itu? apakah dunia ini sudah tidak ada lagi hal yang lebih menyenangkan daripada uang? apakah semua hal harus berbicara tentang uang? hal yang sama pernah ditanyakan dalam sebuah forum tentang dakwah yang profesional, apakah dakwah itu semata-mata untuk uang?

Sebenarnya tidak sepenuhnya salah jika kita berbicara tentang profesionalisme, profesional, dan profesi terkait dengan uang. demikian pula menjadi blogger profesional juga terkait dengan uang. kita kutip sedikit pengertian dari ketika kata tersebut dari Kamus Besar Bahasa Indonesia.



profesionalisme /pro·fe·si·o·nal·is·me/ /profésionalisme/ n mutu, kualitas, dan tindak tanduk yg merupakan ciri suatu profesi atau orang yg profesional;

profesional /pro·fe·si·o·nal/ /profésional/ a 1 bersangkutan dng profesi; 2 memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya: ia seorang juru masak --; 3 mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya (lawan amatir): pertandingan tinju --

profesi /pro·fe·si/ /profési/ n bidang pekerjaan yg dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dsb) tertentu;


Jadi kaitannya dengan uang memang ada, tetapi lebih dari itu, profesional juga berbicara tentang keahlian tertentu. bisa dibilang menjadi blogger profesional adalah blogger dengan sebenar-benarnya blogger. kata Kak Didik Jatmiko dalam postingan tentang event blogger, blogger itu terkait dengan menulis, blogwalking, dan kopdar. jadi, blogger profesional seharusnya bukan hanya berbicara tentang uang tetapi juga bagaimana dengan "tugas" dan keahlian blogger itu sendiri. ketika proses ngeblog itu telah dilakukan, niscaya rezeki akan datang. bukankah masing-masing kita sudah memiliki porsi rezeki.



[caption id="attachment_2113" align="aligncenter" width="300"]ngablogburit AQUA klaten, LBI2015, liga blogger indonesia, edisipertama ngablogburit AQUA klaten[/caption]
Lalu apa parameter seseorang bisa disebut profesional dan membedakan dengan amatir? biasanya, untuk bidang-bidang keahlian, parameter yang sering digunakan adalah 10 ribu jam terbang. sebagaimana pilot yang mengendalikan pesawat terbang, sekali terbang dihitung sekian jam. apakah blogger profesional juga bisa menganut aturan 10 ribu jam terbang agar bisa disebut blogger profesional?

Jika sebagian kita beraktivitas yang terkait dengan blog dalam sehari selama 10 jam, dalam tiga tahun sudah bisa mencapai taraf profesional, jika parameter yang digunakan adalah 10 ribu jam tersebut. apakah bisa hidup dalam blog sehari sepuluh jam? sangat mungkin. bagi traveller blogger, mereka bisa jalan-jalan dalam waktu 24 jam sehari dan hasil dari jalan-jalannya mendukung blognya. begitu pula blogger yang memiliki niche tertentu lainnya. tetapi bagi kita yang hidup dalam dunia blog hanya satu jam dalam sehari dan hampir tidak pernah kopdar, maka perlu waktu 30 tahun agar bisa disebut profesional. hehe

Tetapi bagi kita yang masih amatir dan merasa amatir, jangan berkecil hati karena tak ada masa profesional tanpa adanya masa amatir. semua profesi pasti demikian termasuk blogger. untuk menempuh perjalanan berkilo-kilo meter, kita harus mulai dari langkah pertama, kedua, dan selanjutnya. untuk mencapai 10 ribu jam terbang, kita perlu detik, menit, dan jam pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya hingga suatu saat tanpa kita sadari kita bisa disebut blogger profesional.

Menjadi blogger profesional adalah berbicara tentang proses. semua tergantung dari apa yang menjadi dasar atau niat kita untuk ngeblog, bagaimana manajemen diri dalam dunia blogging, bagaimana kita berinteraksi dengan blogger lain, dan bagaimana-bagaimana lainnya yang terkait dengan profesi kita menjadi blogger. dan ikut serta dalam Liga Blogger Indonesia adalah salah satu cara untuk menuju ke sana. :)