Rumah Sakit adalah Miniatur Indonesia

Pernah suatu kali, waktu itu masa KKN, saya beserta dua orang teman ngobrol. Berhubung salah satu dari kedua teman saya adalah mahasiswa jurusan pendidikan dokter, kami berandai-andai dia memiliki rumah sakit. Lalu kami berdua yang berasal dari teknik jadi apa dong? Dengan berkelakar, salah satu dari kami jadi pengusaha cleaning service dan satu lagi menjadi pengusaha jasa parkir yang mendukung rumah sakit tersebut.


Memang obrolan itu hanya candaan, tapi di sisi lain kami juga berfikir, jika rumah sakit tidak bisa mengelola urusan parkir, begitu semrawutnya. Terlebih jika rumah sakit itu sudah berkembang menjadi besar. Bukan urusan yang remeh pula jika berbicara urusan kebersihan di rumah sakit. Jika rumah sakit tidak bisa mengelola urusan kebersihan termasuk di dalamnya sampah, baik sampah medis maupun nonmedis, bisa jadi orang sakit yang dirawat menjadi semakin parah dan yang sehat juga menjadi sakit.

Rumah sakit, sekotor apa pun itu, pasti memiliki standar kebersihan. Tindakan minimal yang pasti ada adalah terpisahnya tempat sampah medis dan non medis. Tidak mungkin jarum suntik dibuang begitu saja ke tempat sampah yang keberadaan di tengah pemukiman warga. Bisa-bisa warga malah terpapar penyakit karenanya.

Rumah sakit selalu dijaga kebersihannya. Sayangnya, mereka yang masuk ke rumah sakit, baik pasien maupun keluarga, justru tidak merasa kalau kebersihan yang ada adalah untuk mereka. Banyak dari mereka yang tetap saja membuang sampah sembarangan. Banyak yang tidak tahu mana sampah yang seharusnya masuk ke tempat sampah medis dan mana yang masuk tempat sampah non medis. Bahkan hal yang sangat sederhana yaitu mencuci tangan sebelun dan sesudah berhubungan dengan pasien pun banyak dari mereka, dan juga saya, tetap alpa.

Jika kita mau belajar kebersihan, di rumah sakit adalah tempatnya. Kita bisa belajar mana dan di mana yang seharusnya bersih, bagaimana seharusnya tempat yang kita miliki tetap bersih, dan di sana kita diuji bisakah kita ikut memiliki dan menjaga kebersihan itu.

Rumah sakit adalah miniatur Indonesia. Kita belajar bersih di sana. Kita belajar memilah dan membuang sampah dari sana. Karena memang jika Indonesia ini kotor, akibatnya juga kembali ke masyarakat Indonesia, baik yang awalnya sehat maupun yang sakit. Tapi kita semua pasti menginginkan Indonesia sehat, bukan?