Dua Tahun Bakti Mulia Mengabdi

Tulisan ini seharusnya saya posting di bulan September tetapi di bulan Oktober baru bisa dipost. Bulan September, tepatnya di tanggal 4, WKSBM Bakti Mulia Padukuhan Soka Binangun, Sleman, telah berusia 2 tahun. Usia yang masih teramat sangat muda untuk sebuah perkumpulan. Tetapi, untuk bisa melangkah lebih jauh, justru di masa-masa awal itu perjuangannya tidak bisa diabaikan.

Apa itu WKSBM? Kalau dipanjangkan jadi Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat, sebuah kelompok swadaya masyarakat dibawah bimbingan Dinas Sosial yang berjuang untuk kesejahteraan masyarakat. Anggota WKSBM adalah warga masyarakat itu sendiri. 

Salah satu acara di lomba WKSBM tingkat provinsi DIY

Jika kita pernah atau sering mendengar istilah subsidi silang, WKSBM ini adalah pengelola sistem tersebut. WKSBM menghimpun dana dan donasi dari masyarakat dan dikembalikan kepada masyarakat. Tentunya mereka yang berdonasi adalah masyarakat yang notabene mampu dan yang diberi donasi adalah mereka yang kita sebut tidak mampu. Jadi kesejahteraan yang dibangun adalah dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat.

Untuk WKSBM sendiri, di tahun 2016 ini alhamdulillah meraih juara 2 WKSBM tingkat Propinsi DIY. Berada di bawah perwakilan WKSBM dari Gunung Kidul yang meraih juara pertama. WKSBM Bakti Mulia berhak mengikuti lomba di tingkat provinsi karena sebelumnya menjadi juara di tingkat Kabupaten Sleman.

Keuangan di dalam WKSBM terbagi atas dua bagian. Pertama adalah keuangan donasi yang sepenuhnya dari masyarakat dan harus disalurkan kepada masyarakat. Untuk keuangan donasi ini tidak diperbolehkan sedikit pun untuk operasional. Sumber dana donasi pun ada yang dari kotak semacam kotak amal, dari donatur tetap, dari perkumpulan-perkumpulan yang ada di di padukuhan, dan lain-lain.

Baca juga baiknya berdonasi di lembaga resmi

Sedangkan untuk yang kedua merupakan keuangan operasional yang memang ditujukan untuk operasional WKSBM. Sumber dana untuk operasional adalah dari pemerintah baik dari Dinas Sosial maupun dari pemerintah desa Merdikorejo. Untuk penyelenggaraan pertemuan baik internal anggota maupun pertemuan resmi dengan dinas, semisal penyelenggaraan lomba WKSBM, dana operasional ini yang digunakan. Sekali lagi tidak mengambil sedikit pun dari dana donasi.
hiburan rakyat
Sebagai rasa syukur karena WKSBM Bakti Mulia memperoleh juara 2 serta dalam rangka hari jadi yang ke 2, maka di tanggal 18 September 2016 yang lalu, diadakan hiburan rakyat berupa Jatilan dari Magelang. Hal ini guna menghibur masyarakat agar semua dapat merasakan betapa nikmatnya berbagi. Kembali, keuangan yang digunakan pun bukan dari dana donasi melainkan dari dana operasional. Harapannya setelah memasuki usia yang kedua, perkumpulan ini semakin eksis dan masyarakat semakin bersemangat untuk membantu sesama.

Dua tahun memang usia yang masih sangat muda. Perjalanan masih panjang. Tetapi, langkah yang panjang tentu harus didahului dengan langkah-langkah yang awal. Semoga perjuangan beliau-beliau di WKSBM Bakti Mulia Soka Binangun beserta mereka yang telah berdonasi diberikan kebahagiaan dunia akhirat. Aamiin.

Sumber foto: instagram @permadi.sokabinangun