Apakah Kita Seperti Mereka?

Satu pertanyaan yang sering dipertanyakan setiap bulan ramadhan "Kenapa makin hari jamaah tarawih semakin maju ya?" maju di sini berarti jumlah jamaahnya semakin sedikit. malam ini (waktu tulisan ini diposting), malam keempat shalat tarawih, sudah ada beberapa orang yang mempertanyakannya baik di dunia nyata maupun dunia maya, semisal facebook.
ini adalah fenomena tahunan yang hampir pasti terjadi di lingkungan kita. kita harus bertanya kepada diri kita, apakah kita salah satu orang yang membuat jamaah tarawih, selain jamaah shalat yang lain, semakin sedikit? apakah kita semakin hari semakin semangat memenuhi shaf jamaah ataukah justru kita semakin malas untuk melakukannya? sebab jika kita belum bisa menjawab dari pertanyaan ini, mana bisa kita menuntut orang lain untuk memenuhi shaf.
kemudian, kita harus bertanya kepada diri kita, atas alasan apa kita menunaikan shalat tarawih berjamaah. apakah sekedar agar kita dianggap sebagai orang yang rajin ke masjid, ataukah agar kita sekedar manjalankan ritual di bulan ramadhan, ataukah benar-benar kita niatkan untuk beribadah kepada Allah? jika sekedar menjalankan ritual atau untuk mendapatkan pujian, banyak orang yang berfikiran demikian. bahkan lebih banyak daripada orang-orang yang meniatkan diri untuk beribadah kepada Allah. inilah tugas kita, yaitu mengajak orang, bukan sekedar memenuhi masjid, melainkan juga mengajak orang agar dalam melakukan ibadah-ibadah baik mahdzah maupun ghairu mahdzah semata-mata mengharap ridha Allah SWT.