pacaran adalah cara terindah untuk memutus silaturahim

hari ke delapan ramadhan, ngomongin pacaran. hadeh.... Jarang-jarang ngomongin jodoh, pacaran, nikah, dan yang sejenis di blog ini. kalau sekarang, ngomongin pacaran dulu deh, belum bisa ngomongin nikah, karena belum pernah merasahak nikah.... ^^y


menurutku, pacaran adalah cara terindah untuk memutus silaturahim (pernah dipost di facebook-ku). pacaran disini maksudnya pacaran yang konvensional sebagaimana yang ada di sekitar kita. kenapa?


sebelumnya, sudah pernahkah anda berpacaran? jika pernah, sudah berapa lama? di sekitar kita, apakah semua yang menikah itu melalui proses pacaran yang gitu-gitu? pernahkah setelah anda berpacaran, anda putus dengan pacar anda?


pertanyaan yang terakhir itu salah satu yang menyebabkan putusnya silaturahim. kok bisa? begini, ketika dua orang yang telah putus cinta setelah berpacaran, seringkali pisah juga hubungan pertemanan atau persaudaraan. bahkan tidak sedikit yang malah bermusuhan. sering kali yang diungkit-ungkit ketika bertemu adalah ketika proses putus, bukan ketika masa berpacaran. (iya tidak?). jangankan mengingat masa-masa indah berpacaran, mengingat nama pasangan pun sudah sakit hati.


alasan lain mengapa memutus silaturahim adalah, ketika dua orang berpacaran, seringkali terkesan eksklusif dan mengkotakkan diri. bahasa anak muda (aku juga masih muda lho) "dunia milik berdua, yang lain hanya ngontrak". akibatnya, ketika ada orang lain yang ingin mendekat, sudah terlebih dahulu merasa sungkan karena "dunia milik berdua".


alasan lainnya, renungkan sendiri aja deh, aku belum pernah merasakan pacaran sih.... tapi sering dapet curhatan orang-orang yang habis putus cinta. mau enak, pacarannya ntar setelah menikah aja ya.... ^_^


sumber gambar: wikipedia