alhamdulillah hi hampir pertangahan bulan syawal ini, bisa update juga blog ini. tak lupa ku ucapkan taqabalallahu minna wa minkum, syiyamana wa syiyamakum, minal 'aidin wal faidzin. mohon maaf atas kesalahan, tulisan yang ga berkenan bahkan ga enak dibaca :D
sebagaimana kebiasaan di bulan syawal (khususnya di indonesia) selalu dilakukan tradisi halal bihalal, syawalan, atau istilah lain yang sejenis. pernah terfikir, untuk apa kita melakukannya? sudahkan yang kita lakukan sesuai dengan yang seharusnya? banyak dalil yang disampaikan oleh para ustadz dan kiai perihal tentang maaf memaafkan di bulan syawal. tapi semua hanya dan hanya menjalankan tradisi saja.
coaba kita lihat sekitar kita. kita melakukan halal bihalal selama satu hari bahkan lebih pendek lagi hanya sekitar satu atau dua jam. setelah itu, kita melakukan tindakan salah kepada orang lain kembali. setelah itu, belum tentu kita meminta maaf. demikian hingga syawalan tahun berikutnya. bahkan di bulan ramadhan tetap saja seperti itu.
apakah ini yang disebut menunaikan sunnah? atau hanya menjalankan tradisi yang penuh dengan nafsu? silakan dinilai sendiri.
mungkin tulisan ini pun demikian. di awal kalimat ku minta maaf. tapi selanjutnya menyakiti anda sebagai pembaca. yaaaa maaf... :D
