Salak Pondoh Kini Hadir di Pantai Parangtritis

sepertinya judulnya tidak terlalu menjual ya? bukannya salak pondoh ada di mana-mana, bahkan sudah ekspor? biarin, yang penting ngasih info saja. jika anda berkunjung ke pantai parangtritis, ingin menginap, atau cuma ingin beli oleh-oleh, silakan mampir ke losmen Trisari Dewi. selain menu yang telah ditulis dalam blognya, losmen ini menyediakan salak pondoh. apa bedanya salak pondoh disana dengan tempat lain? salak pondoh yang dijual disana bukan salak pondoh biasa. salak pondoh yang dijual langsung dari petani di kabupaten sleman (baca: dari penulis), jadi ibarat motor, masih tangan pertama, belum mengalami lempar sana lempar sini.

kemudian, varietas yang dijual pun ada dua jenis yaitu salak pondoh super (biasa disebut salak pondoh hijau) dan salak pondoh hitam. untuk salak pondoh hitam, bisa dikatakan langka di pasaran. kelangkaan itu terjadi karena banyak yang menganggap penampilannya kurang menarik. tapi, dibalik ketidakmenarikan itu, rasa manisnya justru juara. bagi yang menginginkan rasa salak yang manis, ini adalah jawabannya. kemudian, jika anda menginginkan untuk dibawa sebagai oleh-oleh, salak hitam ini memiliki tingkat keawetan yang lebih tinggi. hal ini telah terbukti dengan dibawanya salak pondoh ke berbagai tempat tapi tingkat kebusukannya rendah dibanding salak jenis lain.

jangan takut mendapatkan buah salak yang sepet. karena rasa sepet sudah tidak jaman lagi. dulu (sekali) ada varietas salak lokal (salak jawa) yang berasa sepet banyak ditanam oleh petani, tapi sekarang sudah hampir tidak ada. kalau salak pondoh insya Allah tidak ada yeng sepet, setidaknya yang ada adalah asam karena kurang masak. kalau kurang yakin, silakan buktikan sendiri di losmen Trisari Dewi.

langsung tengok blognya deh dimana lokasinya, apa fasilitasnya, dan apa menu masakannya.