Apa Kabar?

centris"Apa kabar?" sebuah pertanyaan sederhana dan biasa saja tapi kadang kala begitu berat untuk dijawab. ketika kita bertemu dengan rekan atau seseorang yang sudah lama tak bersua, begitu mudah untuk menjawabnya. "alhamdulillah baik", "baik-baik saja", "yah begini deh", atau jawaban sederhana lainnya.



akan berbeda halnya ketika pertanyaan tersebut diajukan terhadap sebuah organisasi. ketika ada seorang senior bertanya mengenai kabar organisasinya, kadang pertanyaan sederhana tersebut menjadi sangat sulit dijawab. terlebih sang senior tersebut mengetahui kondisi terkini mengenai organisasinya. hal ini bukan karena unsur senioritas atau feodalisme melainkan sebuah pertanyaan sekaligus pernyataan paksaan agar kita mau bermuhasabah dalam hal keorganisasian.


ketika kita ingin menjawab "alhamdulillah baik" atau "baik-baik saja", benarkah kondisi organisasi ini benar-benar dalam kondisi baik? atau itu hanya pandangan kita dari dalam bahwa baik sedangkan dilihat dari luar terlihat kurang baik? atau kita mengetahui bahwa kondisi organisasi ini kurang baik tetapi kita tidak mau jujur?


jadi, ketika kita berada di dalam sebuah organisisi, ada baiknya mempersiapkan diri jawaban yang terbaik kita mengenai kondisi organisasi sebelum ada yang bertanya. jawaban tersebut bukan hanya jawaban lisan, melainkan jawaban berupa fakta bahwa kondisi organisasi ini memang dalam keadaan baik. jawaban lisan bisa saja berbohong, tetapi fakta dan data lebih sering tidak bisa berbohong.


sedangkan bagi kita yang berada di luar sistem organisasi baik itu senior maupun bukan, ada kalanya menahan diri untuk bertanya sesuatu yang sensitif. mungkin pertanyaan yang kita tanyakan sederhana semisal "apa kabar organisasi X?". tetapi sederhana bagi kita belum tentu sederhana bagi orang lain. kita sebaiknya bisa menempatkan diri kapan kita bertanya dan kapan kita diam. dan mari kita niatkan bahwa pertanyaan itu semata-mata untuk perbaikan bukan untuk menjatuhkan.


*siang-siang ingat pertanyaan sederhana dari seseorang*