Kampanye yang Kian Membosankan

bagi kita yang pernah hidup di masa Pemilu orde baru, mungkin merasa ada yang hilang dari kegiatan kampanye. kemarin ada tweep yang mengunggah foto di twitter bagaimana konvoi kendaraan ketika kampanye masa orde baru dulu. serasa nostalgia dengan adanya foto tersebut. konvoi kendaraan dengan pengendaranya mengenakan pakaian serba putih dan berjajar rapi membentuk sebuah formasi meski sederhana.



https://twitter.com/prayitno_nur/status/445033105879871488
saya masih ingat waktu saya kelas 4 SD, saat kampanye pemilu 1997, pulang dari TPA saya diajak bapak menonton konvoi kampanye dari PPP di selatan kampung. kala itu PPP diisukan "berkoalisi" dengan megawati sehingga pendukungnya menyebut dirinya Mega Bintang. sehingga warnanya bukan lagi hijau melainkan putih.

di tahun yang sama saya diajak sama ibu ikut kampanye Golkar (waktu itu namanya belum partai golkar) di lapangan Lumbungrejo Tempel, selapangan penuh dengan warna kuning, mau pulang pun susah karena macet. kalau ga salah mbak tutut hadir di sana. waktu pulang mampir dulu jajan bakso. hehehe

seingat saya, ketika konvoi, mereka modal (atau dimodali) sehingga ketika di jalan terlihat atraktif. misal, seperti yang ada di gambar, semua menggunakan warna yang sama. kalau hijau, jalanan dihijaukan oleh PPP, atau diputihkan oleh mega-bintang. kalau kuning, jalanan dan lapangan dikuningkan oleh golkar. sayangnya saya belum pernah ikut atau melihat kampanye dari PDI. kendaraan roda empat pun dihias sehingga terlihat keren.

kala itu kampanye bukan hanya memberi pesan "ini lho partaiku" tapi juga memberi hiburan bagi masyarakat. saya yang saat itu masih kecil, merasa terhibur dengan melihat konvoi yang atraktif itu. bahkan teman-teman TPA pun memodifikasi sepedanya agar bisa bersuara layaknya knalpot dengan memberi potongan botol air mineral di sebelah ban.

sekarang, konvoi kendaraan selain terlarang tapi memang membosankan. mereka keluar dari rumah hanya bermodal knalpot blombongan. di jalan pun rasanya mereka arogan banget tidak ada atraksi keren seperti dulu. kendaraan roda empat pun hanya diberi stiker dan bendera partai. orasi di lapangan pun hanya terisi sebagian saja.

kampanye memang harus dibuat semenarik dan seinovatif mungkin. jika tidak bisa seperti dulu, maka tak ada cara lain selain merubah cara kampanye. kampanye juga seharusnya menjadi ajang rekreasi bagi masyarakat. jika kampanye bisa benar-benar menarik, tidak mustahil jika bisa meraup suara yang besar.