Google Sebagai Sumber Gambar?

pemandanganSepertinya pekan ini saya memposting tentang hal-hal yang berkaitan dengan gambar atau foto. kali ini masih ada kaitannya dengan gambar pula. saya sering melihat blog dengan gambar dan di bagian footnote ataupun di caption gambar tertulis "sumber: google". benarkah itu gambar milik google? tentu saja tidak, tetapi kita menggunakan fasilitas yang disediakan google untuk mendapatkan gambar tersebut.

Terkait dengan hal ini, saya masih ingat dengan tanggapan dosen. kami disuruh membuat paper yang tentu saja perlu daftar pustaka. ada salah satu rekan sekelas saya yang memasukkan gambar di dalam papernya dan di daftar pustaka ditulis sumbernya adalah google. satu pertanyaan, benarkah itu milik google? atau kita hanya menggunakan google sebagai alat saja?

Ketika kita searching suatu hal baik itu artikel maupun gambar, google pasti menampilkan alamat asalnya. ketika kita mau memasukkan gambar ke dalam blog kita, kita memilih membuka gambar secara langsung lalu mendownloadnya atau masuk dulu ke situs asal? hampir pasti kebanyakan dari kita langsung membuka gambarnya tanpa masuk ke situs asal lalu mendownload.

Padahal ketika kita menuliskan sumber, kita harus menelusuri asal mula gambar itu berasal. misal kita search gambar apa begitu, ternyata sumbernya adalah dari blog saya, tentu saja yang ditulis di blog mengenai adalah blog saya, bukannya google. kecuali memang gambar itu berasal dari blognya google. memangnya google punya blog? tentu saja, masa penyedia platform blog malah tidak punya blog. silakan cari sendiri hehe.

Kemudian tentang teknik penyisipan gambar di blog yang mana gambarnya kita ambil di internet, kebanyakan dari kita lebih memilih download atau simpan gambar yang kita dapat lalu kita upload ulang di blog kita. efeknya, ketika seorang pembaca search gambar di google ternyata menemukan gambar yang cocok dan itu berasal dari blog kita lalu melakukan hal yang sama, seolah-olah pemilik asal gambar tidak ada nilainya. padahal bisa jadi sang empunya gambar memperolehnya dengan perjuangan yang berdarah-darah.

Bukankah ketika kita menulis blog dan menyisipkan gambar, ada pilihan insert form URL? itulah fungsinya. agak ribet sih, tapi itu sedikit lebih baik dalam menghargai karya blogger lain daripada upload ulang di blog kita. efek yang jelas ada adalah adanya backlink ke blog asal. caranya melihat URL gambar bagaimana? ketika di browser, klik kanan lalu pilih lihat gambar atau open image in new tab atau sejenisnya. baru deh alamat URL gambar itu yang disisipkan ke postingan blog.

Sebenarnya saya sampai saat ini kadang-kadang masih juga reupload gambar dari hasil searching via google. tulisan ini sebenarnya mengingatkan saya bahwa apa yang saya lakukan selama ini juga seharusnya diubah.

Saya beberapa waktu yang lalu iseng search google dengan keyword alamat blog saya. ternyata ada dua yang "mencurigakan". ada satu portal berita nasional yang mengupload gambar yang mana sebelumnya pernah saya upload di blog saya. padahal foto itu juga hanya hasil upload ulang dari situs yang entah saya lupa sumbernya. kedua, ada gambar lain yang pernah saya upload di blog saya masuk ke sebuah jurnal dari sebuah universitas dan nama saya ada di daftar pustaka. dan kembali foto tersebut juga saya upload ulang dari situs yang tidak saya cantumkan sumbernya. memang foto-foto tersebut saya upload ketika saya belum begitu memahami hal-hal terkait hak cipta terlebih dalam dunia blogging. saya merasa bersalah kepada pemilik foto-foto tersebut karena justru nama saya yang disebut atas foto-foto itu padahal bukan milik saya.

Ini bukan berbicara tentang hak cipta atau copyright. ini tentang bagaimana kita ngeblog dengan jujur. google bukan penyedia gambar melainkan hanya menjadi "makelar" saja. saya hanya mengajak, mari kita biasakan cantumkan sumber asal gambar bukan menuliskan google sebagai sumbernya. dan juga jangan reupload atau unggah gambar yang bukan milik kita melainkan dengan menggunakan fasilitas insert from URL. atau jika memang mau lebih mantap, mari kita hunting foto sendiri. :)