"
Apa hobi Anda?", begitulah seorang trainer di acara Achievement Motivation Training (AMT), yang diselenggarakan oleh perusahaan tempat saya bekerja, bertanya kepada saya di salah satu sesi seminar. Saya lalu memjawab "ngeblog". Memang sejak masa rekrutmen dulu saya selalu menjawab demikian ketika pewawancara menanyakan tentang hobi saya. Bahkan saya menampilkan alamat blog saya ini di Curriculum Vitae lamaran saya. Tapi sering saya bertanya pada diri saya, "Masih layakkah saya disebut blogger?".
Apa hobi Anda?", begitulah seorang trainer di acara Achievement Motivation Training (AMT), yang diselenggarakan oleh perusahaan tempat saya bekerja, bertanya kepada saya di salah satu sesi seminar. Saya lalu memjawab "ngeblog". Memang sejak masa rekrutmen dulu saya selalu menjawab demikian ketika pewawancara menanyakan tentang hobi saya. Bahkan saya menampilkan alamat blog saya ini di Curriculum Vitae lamaran saya. Tapi sering saya bertanya pada diri saya, "Masih layakkah saya disebut blogger?".
Liga Blogger Indonesia, saya sudah mengikutinya selama dua musim yaitu 2014 dan 2015. Saya merasa ini adalah ajang terbaik agar blog saya selalu terupdate. Berada di peringkat 5 klasemen akhir di LBI 2014 kemudian terlempar ke peringkat 14 di musim LBI 2015 gara-gara tiga pekan absen postingan. Musim ini adalah waktu saya untuk membalas dendam. Pembalasan dendam bukan kepada admin maupun pada peserta lain melainkan kepada diri saya sendiri. Dengan waktu yang harus harmonis dengan waktu bekerja di pabrik, saya harus membuktikan bahwa saya juga bisa tetap ngeblog. Istiqamah atau kontinyuitas bukan hal yang mudah, tetapi di sini adalah waktu yang tepat untuk mengujinya.
Hadiah? Mengenal dunia blog lebih jauh, materi-materi yang sebelumnya tidak tahu yang kemudian tahu karena ikut liga, mengenal blogger dari banyak tempat, adalah hadiah yang bagi saya sudah sangat besar. Jika pun admin atau panitia menyediakan hadiah, itu adalah kewajiban dari mereka. Saya tidak terlalu ambil pusing untuk itu. Mereka berani menyelenggarakan pasti tahu akan konsekuensinya, termasuk dalam hal hadiah.
Donasi dan sponsorship? Jika kita mau ikut dalam donasi, sebagaimana yang diagendakan oleh admin atau panitia, pastikan dulu luruskan niat. Jika kita berdonasi dengan harapan kita nantinya akan mendapat hadiah yang lebih besar, ada celah untuk menjadi judi. Berbahaya itu. Jika murni sebagai sponsor, itu adalah urusan bisnis. Jika kita bisa mengambil sisi yang lebih positif, kita berdonasi untuk mengumpulkan pahala akan lebih baik. Kita berdonasi, lalu dengan donasi itu menambah semangat peserta untuk menulis, sedangkan tulisan peserta adalah tentang ilmu dan kebaikan, maka kita (semoga) sedang bersedekah untuk ilmu. Ketika orang lain membaca dan mengamalkannya untuk kebaikan, pahala akan mengalir kepada kita. Jika memang demikian kenapa tidak? Apakah saya akan berdonasi? Lihat saja nanti. :)
LBI 2016 adalah ajang balas dendam. Balas dendam karena musim lalu sangat tidak maksimal. Balas dendam atas waktu yang terlewat tanpa ngeblog. Dan pembalasan dendam itu telah dimulai. Untuk para peserta mari saatnya kita ngeblog dengan cara yang berbeda. Suatu saat ketika LBI menjadi agenda tahunan blogger secara nasional, kita bisa berkata "aku pernah ikut di musim sekian". Semangat :)
