Anda Memanfaatkan Harbolnas?

Tanggal 11 November dikenal dengan Hari belanja online nasional atau harbolnas. Di hari tersebut para marketplace berlomba-lomba memberikan diskon terhadap produknya. Dan di hari itu pula, konsumen berlomba-lomba berburu diskon atas produk yang disediakan oleh marketplace. Lazada, zalora, matahari mall, dan banyak lagi marketplace yang ikut berpartisipasi di harbolnas ini. Apakah Anda salah satunya?

Anda Memanfaatkan Harbolnas?

Saya pernah memanfaatkannya, yaitu di tahun lalu 2015. Saya kala itu membeli jam tangan di lazada. Sudah sejak lama saya ingin membeli jam tangan. Dan baru di harbolnas 2015 itu keinginan saya terealiasi. Sebenarnya saya tidak secara khusus mencari diskon, karena memang jam tangan yang saya beli bukan produk yang harganya selangit. Tetapi, berhubung dalam kondisi diskon, tidak ada salahnya dimanfaatkan.

Saya rasa, saya bukan satu-satunya orang yang saat itu sedang berburu jam tangan. Beberapa hari sebelum tanggal 11 November, saya sudah melihat-lihat katalog produk jam tangan yang ada di lazada. Saya sudah "mengincar" satu produk dan beberapa alternatif jika incaran saya tidak bisa dibeli. Ternyata benar, di hari H, jam tangan incaran saya sudah out of stock. Produk yang saya jadikan alternatif pun juga habis. Jadi deh, jam ini (pada gambar) yang saya beli. Kecewa? tidak juga.

Saya bukan tipikal pemburu diskon. Saya ikut berbelanja di harbolnas salah satunya sekedar "ikut tren". Ketika yang lain bisa bercerita banyak tentang harbolnas, saya setidaknya juga pernah merasakannya meski dengan produk yang tidak terlalu mahal. Dan saat itu saya berpikir, jika saya ikut meramaikan harbolnas, bisa saya gunakan sebagai materi ngeblog. Dan inilah postingan itu. :)

Belanja online adalah fenomena yang bisa jadi tidak banyak orang pikirkan di satu atau dua dekade silam. Tetapi, aktivitas ini kini bukan hal yang istimewa lagi. Saya pertama kali melakukan belanja online sekitar tahun 2010. Waktu itu saya membeli CD installer linux mint.

Saat ini pembbayaran pun bisa dilakukan dengan banyak cara. Kita bisa lewat transfer ATM, ebanking, dibayarkan ketika barang sampai di rumah, atau beberapa marketplace memperbolehkan konsumen membayar lewat swalayan berjejaring. Bahkan banyak pula marketplace yang menyediakan layanan bebas ongkos kirim.

Harbolnas bisa jadi saatnya kita berburu diskon dan saatnya berbelanja. Tetapi kita juga harus ingat barang-barang apa saja yang menjadi prioritas untuk dibeli. Jangan sampai pingin beli semua dan tahu-tahu uang telah habis padahal masih di pertengahan bulan. Dan jangan lupa, kita berbelanja dengan mengeluarkan banyak uang, kita sebaiknya juga menghitung berapa bagian yang sudah kita siapkan untuk shadaqah. Jadi, apakah Anda akan memanfaatkan Harbolnas tahun ini? kalau saya, belum tahu. :)