Mengapa Bhinneka Bukannya Ika?

contoh bhineka tunggal ika, sejarah bhineka tunggal ika, makalah bhineka tunggal ika, pengertian bhineka tunggal ika, tujuan bhineka tunggal ika
Bhinneka tunggal ika, demikian selogan Indonesia sebagaimana yang ada di lambang negara Indonesia, Burung Garuda Pancasila. Berbeda-beda tetapi tetap saatu jua, demikian yang kita hafal sejak masa sekolah SD dahulu hingga sekarang. Jadi, tujuan kita ada adalah untuk bersatu, tetapi mengapa selalu saja perbedaan yang dijunjung tinggi dan bukannya persatuannya? Mengapa bhinneka dan bukan Ika?

Indonesia pada fitrahnya adalah bangsa dan negara yang isinya terdiri dari banyak entitas dengan atributnya masing-masing. Itu sudah tidak bisa kita ganggu gugat lagi. Jadi, untuk apa kita mempermasalahkannya? Bahkan negara-negara yang tidak sebesar Indonesia pun pasti memiliki keragamannya masing-masing. Jadi, perbedaan adalah sebuah keniscayaan bagi setiap sistem terutama negara.

Kemudian, tujuan dari frase bhinneka tunggal ika adalah persatuan. Mengapa kita tidak meninggikan kata ke-Ika-an itu saja? Persatuan adalah sebuah usaha dan proses, bukan bawaan lahir sebagaimana perbedaan. Ada tidaknya Indonesia, perbedaan itu pasti ada. Tetapi, dengan adanya persatuan, Indonesia bisa kita buat sebagaimana apa yang menjadi tujuan kita.

Kita terlalu fokus pada perbedaan. Suku, agama, ras, bahasa, budaya, dan segala macamnya. Di balik perbedaan-perbedaan yang dimiliki, Indonesia juga memiliki banyak persamaan yang bisa mendukung persatuan. Isi sumpah pemuda salah satunya. 

Lokasi yang dari Sabang hingga Merauke, baik tanah maupun lautnya juga kesamaan. Dan yang utama, kesamaan dalam hal jiwa kenegaraan dan kebangsaan Indonesia adalah aspek utama pembangun bangsa.

Perbedaan adalah Indonesia saya rasa kurang tepat. Saya lebih setuju pada Indonesia adalah satu dengan segala kesamaan dan perbedaannya. Sudah bukan lagi nilai perbedaan dan kebhinnekaan menjadi faktor jual. Karena kita sudah bukan lagi berperang antar kita sendiri melainkan saling mendukung satu sama lain.

Mengapa bhinneka bukan ika? Mengapa kita lebih bangga jika berbeda bukan jika satu? Dan karena perbedaan itulah kita satu. Jadi, satu adalah harga mati yang harus kita perjuangkan. Karena perbedaan sudah pasti ada. :)