Turnamen Al Nakba untuk Kejayaan Palestina

di tengah kejenuhan masyarakat indonesia akan sepakbola Indonesia baik secara kualitas maupun secara politis, timnas Indonesia pergi ke palestina untuk mengikuti turnamen al nakba. masyarakat Indonesia menanti kabar gembira dari palestina mengenai kemenangan tim nasional. tapi, apakah kita juga menantikan kabar baik dari manfaat turnamen al nakba? menurut saya, turnamen al nakba bukanlah turnamen biasa. selain mengenai sepak bola, apa yang kita ketahui mengenai al nakba?

al nakba bukan sebuah perayaan kemerdekaan sebagaimana yang terjadi di negara-negara lain. justru kebalikannya, al nakba merupakan peringatan terjadinya pengusiran warga palestina oleh zionis yang kini mendirikan israel pada 1948. bagi israel, al nakba adalah hari kemerdekaan karena berhasil mengusir pemilik sah tanah palestina. tapi bagi palestina al nakba adalah peristiwa yang memilukan.

turnamen al nakba adalah turnamen persahabatan yang diikuti oleh beberapa tim dari asia dan afrika. untuk apa turnamen al nakba ini diadakan? yang pasti menunjukkan kepada dunia kalau palestina masih ada dan akan tetap ada di permukaan bumi. dengan adanya turnamen ini, diharapkan dapat membuka mata dunia mengenai apa yang terjadi di palestina dan diharpakan masyarakat dunia bahu membahu ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan palestina. ketika nanti turnamen al nakba ini selesai, sesungguhnya itu adalah awal dari partisipasi masyarakat dunia.

ketika kita menikmati turnamen al nakba (terutama jika kita memperoleh kemenangan) tanpa mengetahui apa itu al nakba dan tanpa memikirkan apa yang terjadi di palestina, ibarat kita makan di depan orang yang kelaparan. bisa saja saat ini kita hanya menikmati jalannya turnamen tapi jangan pernah lupakan siapa penyelenggara turnamen ini dan bagaimana keadaannya dulu dan sekarang. kita sebagai negara yang pernah dijajah, sudah sepantasnya membantu palestina menjemput kemerdekaannya.

sekali lagi ini bukanlah ajang untuk pesta pora, tapi sebuah usaha untuk menunjukkan kepada dunia mengenai eksistensi palestina. jadi, bukan saatnya untuk saling sikut sesama bangsa Indonesia. singkirkan ego yang berlebihan, saatnya membantu negara yang sedang dalam tekanan yang suatu saat bisa bermanfaat bagi kejayaan sepakbola palestina pula.

_____