IDEO Shopping Cart Project

ideo shopping cart project bahasa indonesia, ideo shopping cart failure, ideo shopping cart project summary, ideo shopping cart summary, ideo video 60 minutes, ideo shopping cart answers

Belajar mengenai inovasi, rasanya belajar dari IDEO adalah suatu hal yang wajib. IDEO adalah sebuah perusahaan inovasi yang berada di Palo Alto, jantung kota Silicon Valley. Didirikan oleh David Kelley, profesor engineering dari Stanford, pada 1991, kini IDEO telah tersebar di 9 kota di seluruh dunia. Banyak produk yang telah dihasilkan oleh mereka. Kita butuh produk inovatif untuk perusahaan kita, mereka bisa membuatkannya.

Dari video ABCNews Nightline, yang mana video itu sudah terkesan jadul karena dibuat di tahun 1999, di sana masih terlihat komputer dengan monitor tabung, kamera roll film, mouse komputer dengan bola, dan banyak kekhasan produk lawas, hingga kini rasanya masih relevan untuk belajar tentang inovasi. Di video itu mereka berusaha untuk menginovasi keranjang belanja dalam waktu lima hari saja.

Dengan melihat bagaimana mereka menginovasi keranjang belanja, kita bisa banyak belajar mengenai bagaimana mereka hidup di perusahaan IDEO itu. Mengapa keranjang belanja perlu diinovasi? Pertama, mengenai keselamatan atau safety. Setidaknya 22.000 anak-anak cedera setiap tahunnya karena keranjang belanja yang ada selama ini. Kemudian, banyak keranjang yang hilang, baik itu karena dicuri maupun diterbangkan angin. Ada juga alasan karena pelanggan yang berbelanja enggan melepas keranjang belanja dimana pun letak raknya, adanya antrian panjang saat membayar di kasir, dan lain sebagainya. Alhasil, keranjang belanja diinovasi menjadi sebagaimana gambar. Keren bukan?

Bagaimana mereka mengerjakannya? Mereka tidak bekerja secara individu melainkan secara tim. Team leader dipilih bukan karena senioritas atau pun gelar. Namun, ia dipilih karena kemampuannya dalam mengelola tim. Dan di dalam tim tersebut terdiri atas orang-orang dengan latar belakang berbeda-beda. Mereka diberi kesempatan seluas-luasnya untuk berpikir gila. Selama masa brainstorming, mereka berhak untuk mengeluarkan ide gilanya tanpa ada yang boleh mengkritisi. Dan ketika masanya untuk membahas, mereka pun bebas mengkritisi. Kekuatan lain yang ada di pembahasan mereka adalah, written everywhere, one conversation at a time. Mereka memanfaatkan papan tulis, gambar, serta sticky notes agar semua orang tahu apa yang ditulis dan ide yang ada.

Sejak awal IDEO dibangun karena adanya open mind. Mereka dibuat nyaman di perusahaan mereka sendiri. Bos selalu menginginkan ide-ide segar. Untuk membuat ide segar itu, setiap karyawan diberi kebebasan bagaimana agar ide-ide segar itu keluar.

Untuk lebih jelasnya, silakan lihat sendiri videonya, dan Anda simpulkan sendiri pelajaran apa yang bisa kita ambil dari sana. :)