Tips Memiliki Rumah Pribadi

Bagi orang-orang yang sudah memasuki usia mandiri serta pasangan pengantin baru pasti memiliki impian untuk memiliki rumah pribadi. Tujuan memiliki rumah pribadi adalah untuk memiliki privasi dan tidak selamanya bergantung pada orang tua. Keputusan untuk memiliki rumah pribadi merupakan keputusan yang besar. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar keputusan memiliki rumah pribadi tidak berakhir menjadi penyesalan.

Memiliki rumah pribadi


Di bawah ini adalah beberapa tips yang harus dilakukan untuk mewujudkan impian memiliki rumah pribadi yang nyaman untuk ditinggali dalam jangka waktu yang lama.


Tentukan Tujuan Memiliki Rumah Pribadi


Hal pertama yang harus dipertimbangkan bagi orang-orang yang ingin memiliki rumah pribadi adalah menentukan tujuan sebenarnya dari memiliki hunian pribadi. Tanyakan pada diri masing-masing mengapa membutuhkan satu unit hunian pribadi. Pastikan tujuan memiliki rumah pribadi adalah sebagai tempat tinggal yang nyaman dalam jangka waktu yang lama. Bisa juga tujuan memiliki rumah pribadi karena ingin memiliki sumber investasi dalam jangka panjang di masa depan. Jangan mengambil keputusan untuk memiliki rumah pribadi karena ada rumah yang dijual dalam harga yang murah, tetapi lokasinya jauh dari pusat kota. Selain itu, tunda keputusan memiliki rumah pribadi jika kondisi keuangan masih tidak memungkinkan, seperti gaji yang tidak mencukupi, pekerjaan yang belum tetap, atau ada banyak cicilan yang harus dilunasi.

Tentukan Metode Pembayaran Rumah Pribadi


Jika sudah menentukan alasan mengapa membutuhkan rumah pribadi, maka tentukan metode pembayaran seperti apa yang akan dilakukan untuk memiliki rumah pribadi. Jika rumah pribadi dibeli melalui perusahaan pengembang properti, maka ada tiga cara pembayaran yang dapat dilakukan, yaitu tunai dan kredit. Metode pembayaran yang direkomendasikan untuk membeli rumah baru adalah metode tunai. Metode ini memiliki banyak keuntungan seperti harga rumah yang lebih murah dibandingkan harga rumah yang dibeli secara kredit. Pemilik rumah juga tidak perlu memikirkan cicilan rumah setiap bulan. Namun, jika uang untuk membeli rumah secara tunai belum terkumpul, maka ajukan pinjaman uang online 24 jam sebesar harga rumah yang akan dibeli. Pinjaman uang untuk membeli rumah secara online bisa didapatkan melalui bank, lembaga keuangan, atau aplikasi kredit online tanpa kartu kredit yang menawarkan pinjaman dengan cicilan bulanan yang terjangkau dan suku bunga yang rendah.

Tentukan Jenis Rumah


Tahap membeli rumah pribadi yang satu ini merupakan tahap yang krusial karena berkaitan dengan dana yang dibutuhkan untuk membeli rumah pribadi. Ada beberapa hal yang dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan jenis rumah seperti luas rumah, fasilitas yang ada di dalam rumah, desain arsitektur rumah, hingga desain interior. Pertimbangkan hal-hal tersebut hingga matang dan terperinci karena membeli rumah merupakan transaksi pembelian terbesar yang pernah dilakukan seumur hidup.

Kunjungi Pameran Properti


Sebelum menentukan rumah pribadi yang ingin dibeli, tidak ada salahnya mengunjungi pameran properti. Di pameran properti terdapat banyak model rumah yang ditampilkan dan dapat dijadikan referensi untuk hunian pribadi yang diinginkan. Dengan adanya beragam model rumah yang ditampilkan di pameran properti, calon pembeli rumah dalam membandingkan kelebihan dan kekurangan antara model rumah yang satu dengan model rumah yang lain. Selain itu, jika tertarik dengan model rumah yang ada di pameran properti, bisa langsung menemui pihak pengelola pameran properti dan melakukan transaksi pembelian. Perlu diketahui bahwa pembelian rumah yang dijual melalui ajang pameran properti memiliki harga yang lebih murah dibandingkan hari-hari normal. Hal ini dikarenakan calon pembeli melakukan transaksi pembelian rumah secara langsung dengan pihak pengembang properti dan tidak ada campur tangan dari makelar atau pihak ketiga.

Konsultasi dengan Agen Properti


Banyak calon pembeli rumah yang mengalami kebuntuan setelah mengunjungi pameran properti. Hal ini dikarenakan terlalu banyak model rumah yang sesuai dengan selera atau tidak ada model rumah impian tidak ada di pameran. Jika menghadapi situasi seperti ini, maka solusi yang terbaik adalah mendatangi agen atau konsultan properti untuk berkonsultasi mengenai rumah yang diimpikan. Agen properti dengan senang hati membantu calon pembeli rumah yang belum memahami prosedur pembelian properti, seperti melakukan negosiasi dengan pihak pengembang properti, mendapatkan pinjaman pembelian rumah dari lembaga keuangan, dan mengurus dokumen yang diperlukan untuk pembelian rumah. Selain itu, agen properti membantu calon pembeli rumah untuk mewujudkan rumah sesuai dengan konsep yang diinginkan atau dana yang dimiliki. Namun, dalam menentukan agen properti tidak bisa dilakukan dengan cara asal pilih. Lakukan riset secara mendalam terhadap agen properti yang akan dijadikan konsultan. Pastikan agen properti tersebut memiliki reputasi yang baik, tidak pernah melakukan penipuan terhadap pembeli, dan tidak mendapat keluhan yang banyak dari pembeli. Riset tersebut dilakukan dengan mencari informasi di internet atau bertanya pada orang-orang yang sebelumnya pernah menggunakan agen properti tersebut.

Tentukan Lokasi Rumah


Hal yang terpenting dalam membeli rumah adalah menentukan lokasi dari rumah tersebut. Lokasi dari rumah yang akan dibeli akan menentukan harga dari rumah tersebut. Jika menginginkan rumah yang memiliki akses ke pusat kota yang mudah, maka siapkan dana yang lebih banyak. Sebaliknya, jika menginginkan rumah dengan harga yang murah, maka belilah rumah yang lokasinya di pinggiran kota bahkan jauh dari pusat kota. Jika memutuskan untuk membeli rumah dengan harga yang murah dan lokasinya jauh dari pusat kota, pertimbangkan pula berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk menuju pusat kota atau tempat bekerja dan intensitas bepergian ke luar kota.

Periksa Kondisi Rumah


Jika sudah menentukan jenis rumah seperti apa yang diinginkan, jangan langsung menandatangani kontrak pembelian atau pembayaran. Datangi langsung rumah yang akan dibeli. Kemudian, masuk ke dalam rumah tersebut serta berkeliling di sekitar rumah. Tujuan dari mendatangi rumah tersebut adalah untuk memastikan rumah yang akan dibeli dalam kondisi bagus. Rumah tersebut tidak memiliki kerusakan atau kecacatan yang sengaja ditutupi oleh perusahaan pengembang properti. Selain itu, jika calon pembeli rumah menemukan kerusakan dapat langsung dilakukan negosiasi dengan perusahaan pengembang properti. Negosiasi tersebut menyangkut penurunan harga jual rumah, perbaikan rumah, hingga pembatalan pembelian rumah. Dengan memeriksa kondisi rumah dengan saksama, maka risiko penyesalan setelah membeli rumah dapat teratasi.

Siapkan Dana Cadangan


Proses pembelian rumah baru tidak langsung selesai begitu pembeli melakukan serah terima kunci rumah dengan pihak pengembang properti. Pemilik rumah baru harus memiliki dana cadangan untuk keperluan rumah yang tidak terduga. Apalagi jika rumah yang dibeli tidak dilengkapi dengan perabotan, maka pemilik rumah harus mengeluarkan uang dalam jumlah yang banyak untuk membeli perabotan. Selain itu, rumah juga membutuhkan perawatan seperti penggantian cat dinding yang sudah mengelupas, pintu dan kusen yang sudah keropos, dan masih banyak lagi.